SUKSES KREATIF DAN INOVATIF

Anak-anak lebih cendrung untuk mempelajari hal-hal apa yang mereka lihat dan sikap mereka layaknya sebuah sketsa yag dihasilkan oleh sebuah televisi. Saya juga pernah mengalami hal itu, ketika aktor itu begitu memotivasi saya maka jalan pikiran saya akan seperti mereka, kita seperti orang yang tidak mempunyai jatidiri, pengaruh televisi begitu besar karena media itu yang paling gampang kita temui disetiap sudut rumah sobat.
Coba kita bayangkan..sudah berapa banyak acara yang pernah kita lihat??
Berapa iklan yang pernah sobat tonton??
Berapa film yang sudah sobat saksikan??
Peristiwa yang mengandung sisi negatif seperti: perang,perampokkan,pembunuhan,narkoba,rokok,alkohol dan lain-lain.
Contoh:
Kisah selebriti yang selalu mengumbar perceraian yang hot saat ini "Titi DJ dan Ovy" mungkin jalan yang buat mereka yang tidak lepas dari komitmen masing-masing tapi history itu akan membekas dan mempengaruhi sikap dan nilai-nilai yang menyaksikannya.
Acara-acara yang menontonkan aurat agar para advertising masuk, karena hal-hal yang berbau pornografi sangat digemari oleh banyak orang.
Mereka akan menciptakan standar dan batas-batas prilaku mereka menuntut apa yang mereka lihat dan dengar dimedia..mungkin ada kesan yang membekas ketika mereka berada di masyarakat tidak merokok berarti banci atau alkohol adalah alat pertemanan, semua adalah efek dari sisi negatif televisi dan modernisasi global.
Siapapun itu semua tindakan dan prilaku akan mempengaruhi di sekitarnya maka bersikaplah bijaksana dengan menuntun dan mendampingi anak-anak kita agar MEMBENTUK KARAKTER ANAK, berikan pemahaman baik dan buruknya agar mereka tidak mempengaruhi pikiran-pikiran mereka..Saya,sobat,kamu,anda dan mereka semua berhak memberikan yang terbaik.
Dari gambaran diatas apakah kita sudah memberikan yang terbaik buat generasi-generasi bangasa ini???
Salam persahabatan dan suksesok

KATA KATAMU ADALAH KEPRIBADIANMU

Bersikap bijaksana dalam memilih kata-kata karena merupakan cermin kepribadianmu. "Mulutmu adalah harimaumu" itulah penggambaran bahwa perkataan kita begitu mempengaruhi sikap seseorang, oleh karena itu berhati-hatilah apa yang boleh dikatakan dan apa yang tidak perlu dikatakan. Berbicara terlalu banyak bukan berarti "Komunikasi", berbicaralah sedikit tetapi lebih banyak yang disampaikan, maksudnya apa yang keberikan maknanya begitu luas. Ada perbedaan antara orang bodoh dan orang bijaksana yaitu orang bodoh berbicara tanpa berpikir dan orang bijaksana berpikir sebelum berbicara. Pilihlah apa yang anda katakan, bukan katakan apa yang anda pilih, perkataan dapat menimbulkan image kebaikan dan keburukan.

Contoh hal ketika kita berbicara atau menyampaikan pesan terhadap anak-anak kita. Kita sebagai orang tua yang menentukkan kepribadiaan mereka/membentuk karakter dan nasib mereka karena sikap kita adalah cermin dan image baik dan buruk, kitalah yang menentukan semua itu.

Cara penyampaian kata-kata adalah sebuah formulasi, kita bisa merubah dan memanagement agar tetap menjadi terkontrol dengan baik.

Saya juga berusaha dalam penyampaian dengan kata-kata yang baik dan tidak menyinggung perasaan orang lain, kalau ada yang salah mohon dimaafkan sehubungan dengan bulan puasa ini...Ahlanwasahlan ya Ramadhan..Selamat memunaikan ibadah puasa.