Management diri sendiri ataupun orang lain agar selalu terkontrol, merupakan suatu kedisplinan yaitu bersifat "ketegasan yang mendidik dengan nilai-nilai baik agar tetap dijalurnya, Semuanya bisa di lakukan dalam profesi apapun intinya "agar lebih baik".
Ada suatu pertanyaan ,"Apakah kedisplinan suatu kekejaman"??..Apakah kedisplinan merenggut kebebasan"??..Jawabannya tentu saja tidak. Jika yang kita lakukan berlandaskan (Cinta) dan mencegah suatu permasalahan yang akan terjadi.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
Ketika seorang anak terlambat bangun sekolah, apa yang yang kita lakukan!!..suatu kata kerja "Wakeup"..bangun, bisa jadi jika anak tidak bangun bisa pake jurus ampuh dengan menyiramkan "seeber air"..pasti bangun.
Disini disiplin yang kita terapkan "bersifat cinta", jangan sampai nantinya menjadi cemooh teman-tamannya atau menjadi orang yang selalu mengulur-ulur waktu. Disiplin yang "bersifat mencegah terjadi masalah" jangan sampai anak kita sering terlambat dan dikeluarkan dari sekolah.
Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh dengan cinta dan disiplin akan mempunyai jati diri KARAKTER DAN PERSONALITY yang baik dan kuat bagi orang-orang disekitarnya dan menghormati orang tua dan menjadi warga negara yang berpatriot.
Semuanya berawal dari "rumah kita"..hee..kayak lagunya "Godbless"..semaunya ada disini "Rumah kita" maka disini "kenakalan remaja" bisa ditekan dan dikurangi seperti tauran dan lain-lain..
"SAFE THE CHILDREN"
Sekarang kita bahas kebebasan/freedom adalah melakukan sesuatu tanpa ada kekangan dari pihak manapun dan mendapatkan apa yang kita inginkan. Kitapun akan merasakan keuntungan dan kenikmatan karna kita bebas melakukan apapun yang kita suka dan enjoy, tapi apakah prilaku seperti ini membuat kita nyaman..kebanyakan orang pasti menjawab?? "Ya" karena level rata-rata banyak orang.
Perbedaan yang signifikan dengan mereka yang mempunyai level tertinggi karena mempunyai kedispilinan dan membuat mereka berhasil dan suksesok.
Kita sering dengar celoteh masyarakat "Saya ingin bebas" bisa terbang kenapun kita pergi "fly like a bird" kedengarannya indah..so sweet!! tapi dalam actionnya apakah bisa seperti itu.
Ketika sebuah kendaraan dengan kebebasannya/freedom menghalalkan rambu-rambu yang berlaku dan membuat aturan-aturan sendiri, apa yang terjadi!.. apakah kebebasan ataukah kekacauan?? anda pasti tau jawabannya??....
Sepeti Jakarta sekarang dengan bertambahnya kendaraan setiap tahunnya, meningkat dan meningkat terus tanpa ada kontrolnya atau mereka berlomba-lomba agar sampai ketempat kerja mereka sesuai dengan keinginan mereka dengan menghalalkan segala cara menerobos atau melawan arah dan lain-lain. Agar lebih bijak melihat suatu masalahnya, apapun permasalahannya adalah "mencari solusinya".
Mudah-mudahan sobat semua bisa melihat dengan kebesaran hati agar kita menjadi lebih baik.
Salam Suksesok